Histologi Korion : terdiri dari 4 lapisan
- Lapisan seluler
- Lapisan retikuler padat
- Pseudo-basement membrane
- Trofoblas
Histologi : Selaput amnion terdiri dari 5 lapisan
- Lapisan seluler
- Membrana basalis
- Stratum kompaktum
- Stratum fibroblas
- Stratum spongiosum di bagian paling luar dan melekat dengan lapisan seluler korion
- Cairan jernih agak pucat dan sedikit basa ( pH 7.2 )
- Pada pertengahan kehamilan jumlahnya sekitar 400 ml dan pada kehamilan 36 – 38 minggu mencapai 1000 ml setelah itu volume terus menurun dan penurunan berlanjut terus sampai kehamilan postmatur
- Air ( 98 – 99% )
- Karbohidrat ( glukosa dan fruktora ), protein ( albumin dan globulin ), lemak, hormon (sterogen dan progesteron ) , enzym ( alkali fosfatase )
- Mineral ( natrium, kalium dan klorida )
- Material lain ( vernix caseosa, rambut lanugo, sel epitel yang terkelupas dan mekonium )
Cairan amnion bersifat dinamik dan senantiasa ber sirkulasi dengan kecepatan 500 ml setiap jamnya
Asal :
- Janin ( produksi utama )
- Sekresi aktif dari epiteo amnion
- Transudasi sirkulasi janin
- Air seni janin
- Maternal
- Transudasi dari sirkulasi maternal
Fungsi :
- Selama kehamilan
- Melindungi janin terhadap trauma
- Medium bagi gerakan janin
- Mempertahankan suhu tubuh janin
- Sumber nutrisi janin
- Medium eksresi janin
- Selama persalinan
- “Fore water” ( cairan ketuban yang berada di depan bagian terendah janin ) membantu proses dilatasi servik
- Antiseptik jalan lahir setelah ketuban pecah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar